Setelah terdegradasi dari Serie A musim lalu, klub sepak bola Italia Monza resmi dilepas oleh keluarga Berlusconi. Fininvest, perusahaan milik mendiang Silvio Berlusconi, yang sebelumnya memegang 100 persen saham klub, telah menjual seluruh kepemilikannya kepada Beckett Layne Ventures (BLV), perusahaan asal Amerika Serikat.
Penjualan ini menandai berakhirnya era kepemimpinan keluarga Berlusconi di Monza, yang telah membawa klub tersebut dari Serie C hingga ke Serie A dalam waktu relatif singkat. Kisah sukses mereka di Monza, walau singkat di Serie A, mencerminkan jejak kesuksesan Silvio Berlusconi di AC Milan sebelumnya.
Jejak Kesuksesan Keluarga Berlusconi di Monza
Silvio Berlusconi, figur ikonik dalam sepak bola Italia, dikenal atas kepemimpinannya yang gemilang di AC Milan. Ia membawa klub tersebut meraih tujuh gelar Serie A dan lima gelar Liga Champions. Setelah mengakuisisi Monza, keluarga Berlusconi berupaya mentransfer formula kesuksesan tersebut.
Adriano Galliani, tangan kanan Berlusconi di AC Milan, ditunjuk sebagai CEO Monza. Beberapa mantan pemain AC Milan juga didatangkan sebagai pelatih, termasuk Cristian Brocchi, Giovanni Stroppa, Alessandro Nesta, dan Salvatore Bocchetti.
Di bawah kepemimpinan keluarga Berlusconi, Monza yang awalnya berjuang di Serie C berhasil promosi ke Serie B pada musim 2019-2020 setelah 19 tahun. Prestasi luar biasa ini berlanjut dengan promosi ke Serie A dua musim kemudian.
Masa Tinggal Singkat di Serie A dan Penjualan Klub
Meskipun berhasil mencapai Serie A, perjalanan Monza di kasta tertinggi Liga Italia hanya berlangsung dua musim. Musim lalu, mereka terdegradasi kembali ke Serie B setelah hanya mengumpulkan 18 poin dari 38 pertandingan.
Dengan demikian, keluarga Berlusconi memutuskan untuk tidak melanjutkan upaya membawa Monza kembali ke Serie A. Mereka resmi mengumumkan penjualan klub kepada Beckett Layne Ventures (BLV) pada 1 Juli 2025.
Penjualan meliputi penyerahan 80 persen saham pada musim panas 2025, dengan sisanya akan ditransfer pada Juni 2026. Personel Fininvest akan tetap di dewan direksi Monza hingga proses perpindahan kepemilikan sepenuhnya selesai.
Era Baru di Bawah Beckett Layne Ventures
Beckett Layne Ventures (BLV), perusahaan yang dipimpin oleh Brandon Berger, kini menjadi pemilik baru Monza. Ini menandai babak baru bagi klub tersebut, di bawah kepemimpinan dan strategi yang berbeda.
Pernyataan resmi dari Fininvest menyebutkan kesepakatan penjualan 100 persen saham AC Monza kepada BLV telah tercapai. Masa kepemimpinan keluarga Berlusconi di Monza berakhir setelah 2.468 hari, hampir dua tahun sejak kepergian Silvio Berlusconi.
Meskipun era keluarga Berlusconi di Monza telah berakhir, warisan mereka berupa peningkatan signifikan prestasi klub tetap dikenang. Dari Serie C hingga ke Serie A, kisah perjalanan Monza di bawah kepemimpinan mereka menjadi bukti ambisi dan kerja keras yang patut diapresiasi.
Kini, publik sepak bola menantikan bagaimana BLV akan memajukan Monza ke depannya. Apakah mereka dapat meneruskan kesuksesan yang telah dirintis oleh keluarga Berlusconi, atau bahkan melampauinya, akan menjadi cerita menarik yang patut dinantikan.