Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan keberhasilan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada ratusan ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya terkendala masalah rekening. Dari 1,3 juta bansos yang gagal disalurkan, sebanyak 580.798 KPM telah menerima bantuan mereka.
Proses penyaluran bansos masih terus dilakukan. Kemensos gencar melakukan berbagai upaya untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sampai kepada penerima yang berhak.
Penyaluran Bansos yang Berhasil dan yang Masih dalam Proses
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan bahwa lebih dari 580 ribu KPM telah berhasil menerima bansos. Angka ini merupakan kemajuan signifikan dalam mengatasi kendala penyaluran sebelumnya.
Sebanyak 768.381 KPM masih menunggu penyaluran bansos mereka. Perbaikan data dan proses administrasi menjadi kendala utama yang dihadapi.
Rincian KPM yang masih dalam proses perbaikan meliputi 751.067 KPM melalui Himbara dan 17.314 KPM melalui PT Pos. Kemensos berupaya menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin.
Penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) telah mencapai 8.028.881 KPM (80,3 persen). Sementara itu, penyaluran bansos sembako telah mencapai 14.810.907 KPM (81 persen).
Masih ada 1.945.399 KPM PKH (19,4 persen) dan 2.723.515 KPM sembako (14,9 persen) yang sedang dalam proses pembukaan rekening. Proses ini membutuhkan waktu dan kerja sama berbagai pihak.
Selain itu, data 25.720 KPM PKH (0,3 persen) dan 742.661 KPM sembako (4,1 persen) masih dalam tahap perbaikan. Akurasi data menjadi kunci keberhasilan penyaluran bansos.
Koordinasi dengan Himbara dan Pemanfaatan Aplikasi Cek Bansos
Kemensos terus berkoordinasi dengan Himbara untuk mempercepat proses penyaluran bansos. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penerbitan kartu rekening kolektif.
Pencetakan kartu rekening kolektif membutuhkan waktu. Kemensos berharap kerjasama semua pihak dapat mempercepat proses ini.
Masyarakat diimbau untuk melakukan pemutakhiran data melalui fitur “Usul dan Sanggah” di aplikasi Cek Bansos. Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi data bansos.
Mensos mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pemutakhiran data. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan bansos tepat sasaran.
Apresiasi Partisipasi Publik dan Akurasi Data Bansos
Sejak Mei 2025, Kemensos telah menerima 363.472 usulan dan 2.829 sanggahan dari masyarakat. Usulan dan sanggahan ini terkait dengan kelayakan KPM menerima bansos.
Mensos menyampaikan apresiasi atas partisipasi publik dalam pembaruan data bansos. Partisipasi masyarakat sangat membantu dalam meningkatkan akurasi data.
Data yang akurat akan memastikan bansos sampai kepada KPM yang benar-benar membutuhkan. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan keadilan dan transparansi penyaluran bansos.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terlibat, data bansos akan semakin akurat dan adil. Hal ini akan menjamin bantuan sosial tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Keberhasilan penyaluran bansos ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak, termasuk Kemensos, Himbara, dan masyarakat. Komitmen bersama untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran sangat penting untuk keberhasilan program ini.