Dua pemain muda Persib Bandung, Nazriel Alvaro dan M. Rakha Syafaka Bilhuda, mendapat panggilan membela Timnas U17 Indonesia. Keduanya akan bergabung dalam pemusatan latihan (TC) timnas di Bali sebagai persiapan menuju Piala Dunia U17 Qatar 2025. Pemanggilan ini menjadi bukti potensi dan prestasi keduanya di kancah sepak bola nasional.
Kedua pemain Persib ini terpilih setelah menunjukkan performa apik bersama tim sebelumnya. Hal ini menandakan kualitas akademi Persib dalam mencetak pemain muda berbakat.
Pemanggilan ke Timnas U17: Sebuah Prestasi yang Membanggakan
Nazriel Alvaro, gelandang bertahan, dan M. Rakha Syafaka Bilhuda, penjaga gawang, merupakan bagian dari skuad Timnas U17 yang sukses mencapai perempat final Piala Asia U17 2025.
Prestasi ini menjadi tolok ukur kemampuan mereka dan menjadi dasar kepercayaan pelatih Timnas U17, Nova Arianto, untuk memanggil mereka.
TC Timnas U17 akan berlangsung di Bali mulai 7 Juli hingga 10 Agustus 2025. Sebanyak 34 pemain akan mengikuti pelatihan intensif ini, termasuk Nazriel dan Rakha.
Persiapan Menuju Piala Dunia U17 2025
Piala Dunia U17 2025 di Qatar menjadi target utama Timnas U17 Indonesia. Pemusatan latihan yang intensif di Bali bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan pemain.
Pelatih Nova Arianto menargetkan persiapan yang matang agar Timnas U17 mampu bersaing di kancah internasional.
Selain fokus pada latihan teknik dan taktik, aspek fisik dan mental pemain juga akan diasah selama TC.
Timnas U17 juga diperkuat oleh sembilan pemain diaspora baru, sebagai bagian dari strategi antisipasi level tinggi Piala Dunia U17.
Prospek Nazriel Alvaro di Persib Bandung
Pelatih Persib, Bojan Hodak, telah memantau perkembangan Nazriel Alvaro. Potensinya yang menonjol di Timnas U17 membuatnya dipertimbangkan sebagai penerus Dedi Kusnandar.
Hodak menyadari perbedaan signifikan antara level U17 dan senior. Ia menekankan pentingnya proses perkembangan bagi pemain muda.
Meskipun berpotensi besar, Hodak mengatakan bahwa banyak pemain muda yang promosi ke tim senior kesulitan mendapatkan menit bermain di Liga 1.
Ia menegaskan bahwa proses adaptasi dan perkembangan memerlukan waktu dan kesabaran.
Selain Nazriel dan Rakha, dua pemain Persib lainnya, Kakang Rudianto dan Robi Darwis, juga tengah mengikuti TC Timnas U23. Mereka mempersiapkan diri untuk ASEAN U23 Championship 2025.
Nazriel dan Rakha adalah dua dari empat pemain jebolan Akademi Persib yang promosi ke tim senior musim ini, bersama Kevin M. Pasha dan Athaya Zahran. Hal ini menunjukkan kesuksesan Akademi Persib dalam melahirkan talenta muda.
Suksesnya pembinaan pemain muda di Persib dan kiprah cemerlang pemain muda di timnas menjadi contoh positif perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan dukungan dan pembinaan berkelanjutan, kita dapat berharap munculnya lebih banyak talenta berbakat di masa mendatang.