Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi korban pengeroyokan di sebuah mal di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peristiwa yang terjadi Sabtu malam, 14 Juni 2025, ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Video tersebut menunjukkan korban dicekik dan dipiting oleh beberapa orang. Korban juga mengalami luka lebam. Diduga, pengeroyokan ini dipicu oleh pertengkaran antara korban dan mantan istrinya terkait masalah anak.
Kronologi Pengeroyokan ASN di Mal Kelapa Gading
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Sabtu malam, 14 Juni 2025, di sebuah mal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa orang mengeroyok seorang ASN.
Korban mengalami sejumlah luka lebam di tubuhnya akibat pengeroyokan tersebut. Polisi telah menerima laporan resmi dari korban dan sedang melakukan penyelidikan.
Penyelidikan Kepolisian Terhadap Kasus Pengeroyokan
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, membenarkan bahwa korban telah membuat laporan polisi. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap pemeriksaan dan penyelidikan.
Polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap kronologi kejadian secara lengkap. Proses penyelidikan ini masih berlangsung dan membutuhkan waktu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Benny Cahyadi, menambahkan bahwa laporan polisi baru diterima dan penyelidikan tengah dilakukan. Pihaknya tengah bekerja untuk mengumpulkan bukti dan keterangan yang diperlukan.
Motif Pengeroyokan dan Kondisi Korban
Berdasarkan informasi awal, motif pengeroyokan diduga terkait pertengkaran antara korban dan mantan istrinya mengenai masalah anak. Namun, polisi masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif sebenarnya.
Kondisi korban saat ini belum dipublikasikan secara detail oleh pihak berwenang. Informasi lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan korban akan disampaikan setelah penyelidikan lebih lanjut.
Polisi meminta kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor. Kerjasama masyarakat sangat diperlukan untuk mengungkap kasus pengeroyokan ini secara tuntas.
Proses hukum akan terus berjalan, dan polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini hingga pelaku tertangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Keadilan bagi korban menjadi prioritas utama dalam penanganan kasus ini.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menyelesaikan konflik secara damai dan menghindari tindakan kekerasan. Penting bagi semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.