Kecelakaan pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India yang menewaskan 241 orang pekan lalu berdampak signifikan pada operasional maskapai. Insiden tersebut, yang merupakan bencana penerbangan paling mematikan dalam satu dekade, memaksa Air India untuk melakukan penyesuaian operasional guna memastikan keselamatan penerbangan.
Sebagai respons atas tragedi ini, Air India mengumumkan pengurangan penerbangan internasional menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body), termasuk Dreamliner. Langkah ini diambil untuk memfasilitasi pemeriksaan keselamatan menyeluruh pada seluruh armada pesawat.
Pemangkasan Penerbangan dan Inspeksi Keselamatan
Air India akan mengurangi penerbangan internasional dengan pesawat wide body hingga 15%. Pemangkasan ini akan berlangsung setidaknya hingga pertengahan Juli 2025.
Maskapai tersebut menyatakan bahwa pengurangan ini bertujuan untuk memungkinkan inspeksi keselamatan yang menyeluruh dan mengatasi gangguan operasional pasca-kecelakaan. Prioritas utama Air India adalah memastikan keamanan penumpang.
Investigasi Kecelakaan Air India AI171
Otoritas terkait masih menyelidiki penyebab kecelakaan Air India AI171 yang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad menuju Bandara Gatwick, London. Kecelakaan ini menelan korban jiwa sebanyak 241 orang, dengan hanya satu orang yang selamat.
Selain korban di dalam pesawat, 30 orang lainnya yang berada di luar juga menjadi korban insiden tersebut. Penyelidikan akan fokus untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pemeriksaan Armada Pesawat Air India
Air India telah menyelesaikan inspeksi pada 26 dari 33 pesawat Boeing 787-8 dan 787-9. Ke-26 pesawat tersebut telah dinyatakan layak terbang dan kembali beroperasi.
Proses pemeriksaan sisanya akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Air India juga berencana untuk melakukan pemeriksaan tambahan pada armada Boeing 777, yang juga merupakan jenis pesawat wide body.
Maskapai ini menegaskan komitmennya terhadap keselamatan penerbangan. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan stabilitas operasional, meningkatkan efisiensi, dan meminimalkan ketidaknyamanan bagi penumpang.
Dampak Kecelakaan Terhadap Industri Penerbangan
Kecelakaan Air India AI171 telah menjadi sorotan dunia dan memicu kekhawatiran tentang keselamatan penerbangan. Insiden ini akan mendorong review menyeluruh terhadap prosedur keselamatan dan pemeliharaan pesawat Boeing 787 Dreamliner.
Industri penerbangan global tentunya akan mempelajari detail investigasi kecelakaan ini untuk mengidentifikasi area perbaikan dan meningkatkan standar keselamatan di masa depan. Transparansi dan kolaborasi antar maskapai dan regulator penerbangan sangat penting dalam mengatasi tantangan ini.
Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya pemeliharaan dan pengawasan ketat terhadap pesawat terbang. Semoga investigasi yang sedang berlangsung dapat memberikan jawaban yang dibutuhkan dan mencegah tragedi serupa terjadi kembali. Air India, dengan pengurangan penerbangan dan pemeriksaan intensif, menunjukkan komitmen seriusnya terhadap keselamatan penerbangan.