Sumatera Barat, provinsi yang terkenal akan keindahan wisatanya dan kelezatan kulinernya, juga menyimpan pesona alam lain yang tak kalah menakjubkan: deretan gunung-gunung tinggi yang menjulang. Beberapa di antaranya masih aktif sebagai gunung berapi, sementara yang lain telah tenang dan menjadi surga bagi para pendaki.
Dari puncak-puncaknya, pemandangan alam Sumatera Barat terhampar luas, menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para petualang. Berikut enam gunung tertinggi di Sumatera Barat, berdasarkan ketinggian dan keunikannya masing-masing.
Gunung Tertinggi di Sumatera: Gunung Kerinci (3.805 mdpl)
Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Pulau Sumatera, juga merupakan gunung tertinggi di luar Pulau Papua. Walaupun secara administratif sebagian besar terletak di Provinsi Jambi, sebagian lerengnya masuk wilayah Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok Selatan.
Jalur pendakian dari Kabupaten Solok Selatan kini semakin populer. Gunung Kerinci menjadi favorit pendaki domestik dan internasional yang ingin merasakan tantangan alam Sumatera Barat.
Statusnya sebagai gunung api aktif menambah tantangan tersendiri bagi para pendaki. Namun, keindahan dan kemegahannya tetap menjadi daya tarik utama.
Gunung Tertinggi di Daratan Sumatera Barat: Gunung Talamau (2.982 mdpl)
Gunung Talamau sepenuhnya berada di wilayah Sumatera Barat, tepatnya di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Ia dinobatkan sebagai gunung tertinggi yang sepenuhnya berada di provinsi ini.
Pendakian Gunung Talamau membutuhkan waktu dua hingga tiga hari. Namun, keindahan puncaknya yang dihiasi belasan telaga kecil membuatnya menjadi tujuan wisata yang menantang dan memuaskan.
Gunung Berapi Aktif: Gunung Marapi (2.891 mdpl) dan Gunung Talang (2.597 mdpl)
Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, merupakan gunung api aktif yang populer sebelum erupsi terakhirnya. Erupsi tersebut sempat menyebabkan korban jiwa dan penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau.
Meskipun berbahaya, aksesnya yang relatif mudah menjadikan Gunung Marapi sebagai lokasi latihan pendakian yang populer sebelum terjadinya erupsi. Pendakian di gunung ini memerlukan kewaspadaan yang tinggi.
Gunung Talang di Kabupaten Solok juga merupakan gunung api aktif. Keunikannya terletak pada kawah yang membentuk danau, termasuk Danau Talang yang terkenal.
Pendakian Gunung Talang relatif mudah, hanya membutuhkan waktu 3-4 jam. Hal ini membuatnya menjadi destinasi populer bagi pendaki pemula.
Gunung Api Tidak Aktif: Gunung Singgalang (2.877 mdpl) dan Gunung Tandikek (2.334 mdpl)
Gunung Singgalang, bertetangga dengan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, menawarkan pengalaman pendakian yang lebih aman karena statusnya sebagai gunung api tidak aktif. Telaga Dewi, danau kawah di puncaknya, menjadi daya tarik utama.
Gunung Tandikek, yang terletak di Kabupaten Agam dan sekitar Tanah Datar, merupakan bagian dari Puncak Tri Arga bersama Gunung Marapi dan Gunung Singgalang. Meskipun terkadang muncul isu aktivitas vulkanik, gunung ini masih dinyatakan aman untuk didaki.
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Ketinggian
Gunung Kerinci memang unggul dalam hal ketinggian, namun Gunung Talamau menjadi juara jika hanya memperhitungkan gunung yang sepenuhnya berada di Sumatera Barat. Namun, keunikan dan pesona alam Sumatera Barat tak hanya terletak pada ketinggian semata.
Setiap gunung menyimpan cerita dan tantangan tersendiri, dari keindahan alam yang memukau hingga legenda yang mengiringi sejarahnya. Keberagaman ini menjadikan Sumatera Barat sebagai destinasi petualangan yang kaya dan menarik untuk dijelajahi.