Timnas China kembali gagal melaju ke Piala Dunia 2026 setelah tersingkir di babak ketiga kualifikasi. Kegagalan ini menuai kritik pedas dari legenda sepak bola China, Sun Jinhai.
Prediksi Gelap Masa Depan Sepak Bola China
Sun Jinhai, mantan pemain Manchester City, menilai butuh waktu minimal 10 tahun bagi sepak bola China untuk bangkit.
Ia mengungkapkan hal tersebut saat menjadi komentator di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, menyatakan peluang tampil di Piala Dunia baru terlihat dalam satu dekade mendatang.
Bahkan untuk Piala Dunia 2030 pun, Sun Jinhai tetap pesimistis. Peluang lolos tetap ada, tetapi ia tak yakin China mampu meraihnya.
Harapan pada Talenta Muda dan Pentingnya Fondasi Kuat
Meskipun pesimis, Sun Jinhai masih menyimpan harapan pada talenta muda China seperti Wang Yudong.
Namun, ia menekankan pentingnya membangun fondasi sepak bola yang kuat, seperti yang telah dilakukan Korea Selatan dan Jepang.
Kedua negara tersebut menjadi contoh bagaimana pembinaan berkelanjutan dan sistem terstruktur mampu membawa kesuksesan.
Sun Jinhai menginginkan China mencontoh kesuksesan Korea Selatan dan Jepang, yang hampir selalu lolos ke Piala Dunia.
Analisa Kegagalan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sejak keikutsertaan terakhir di Piala Dunia 2002, China terus mengalami kegagalan beruntun.
Pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, China hanya finis kelima di Grup C. Mereka mencatatkan 3 kemenangan, 7 kekalahan, dan 9 poin.
Kekalahan dari Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi salah satu faktor kegagalan. Gol penalti Ole Romeny memastikan kemenangan 1-0 untuk Indonesia.
Piala Dunia 2026 sendiri menawarkan lebih banyak slot untuk tim Asia, naik dari 4,5 menjadi 8,5 slot.
Bahkan tim peringkat tiga dan empat grup masih berpeluang lolos lewat babak tambahan. Namun, China gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Ironisnya, China bahkan kalah peringkat dari Indonesia di grup yang sama.
Kesimpulannya, kegagalan Timnas China di kualifikasi Piala Dunia 2026 mengungkapkan permasalahan mendalam dalam sepak bola negeri tirai bambu. Dibutuhkan lebih dari sekadar bakat individu, tetapi juga pembangunan infrastruktur dan sistem pembinaan yang berkelanjutan untuk menyamai kekuatan sepak bola Asia lainnya. Tantangan besar menanti China untuk kembali ke panggung Piala Dunia.